Puisi Karya Ray Sanosuke



TAK BERMAKNA

mungkin kata ini tiada bermakna,hanya sebuah rajutan dari setitik rasa dari surga...
yang membuat aku mencintai akan kesunyian dan keheningan yang membuat seolah aku terpenjara,penjara ciptaan dari yang kuasa yang kusebut raga.dan aku di asingkan di tempat pengasingan yang paling indah,yang kusebut dunia.sebuah maha karya yang tiada tara.
lalu penyakit apakah yang membuat aq mencintai akan kesunyian,yang membuat hati seorang lelaki menjadi nelangsa,nelangsa bukan karna cinta, melainkan membuat aq dapat melihat jatuh bangunya kehidupan manusia...!yang membuat jiwaku ingin terbang bebas di cakrawala kesempurnaan.
karna hati ini ingin mati,mati untuk hidup,dan hidup untuk mati.yang membuat aq menjadi mahluk paling bahagia di bawah langit.aq ingin terbang bebas tak terikat,walau aq masih penat.tulisan ini tercipta dari sebuah keheningan,yang mengalir dari sebuah secuil rasa.hingga tercipta kata-kata.entah bermakna atau tidak...?


Cintailah cinta dan hidupi hidup dengan cinta...cinta penuh makna tanpa kata,atau hanya otak ini tak bisa mendapatkan kata-kata,karena kata hanyalah bayangan semata,hanya dapat merasakannya..tapi apakah rasa ini benar-benar sejatinya cinta...?

 

 Nyanyian jiwa terkurung kepentingan dunia,hingga mereka terlupa nyanyian dalam sanubarinya....yang menggema di alam semesta..!!


Kumpulan Puisi Karya Radhitka Satya




               SIAP

begitu banyak hal tak kumengerti...
cerita hati tak semua bisa diurai...
aku sadar...
mendambamu adalah sebuah pertaruhan...
dan aku siap terkalahkan...
oleh mu..
oleh siapapun....

Cerita ini..
adalah ceritaku..
biarkan menjadi..
sedih ku.. atau
sukakku..

berilah tanda jika..
tiba saatnya aku berlalu..
tak mengganggumu...
tak merindumu..
walau aku tahu...

mungkin aku tak mampu..

==============================================================

               Bolehkan Aku Cemburu


Hariku seharusnya tidak begitu...
Dipenuhi duniamu...

Bisa kah sesaat saja kau biarkan aku
Menikmati nafas tanpamu..

Berharap bersamamu saja sudah menyiksaku..
Kini harus menikmati sakit takut kehilangan mu..

Menjauh mu kuanggap firasat...
Ada samudera lain yang hendak kau arungi...

Boleh kan aku cemburu ????
Walau aku bukan siapa-siapa mu... ??


=======================================================

               BERLATIH


Lewat entah aku merasa
Jika bungaku mulai enggan mekar...
Wanginya mulai bersembunyi...
Dan putiknya pelan berpaling .....

Aku mengerti............
Sejauh apapun harapan membawa..
Sedalam apapun keinginan memaksa...
Semua bisa berakhir kapan saja...

kalaupun bukan karena aku..
atau bukan karena bosan mu..
bersatu selalu terlahir bersama berpisah
dan waktu jadi penentu...

Kita adalah....
Ladang yang ditanami perasaan
Keamarau, penghujan,mendung,cerah...
Adalah keniscayaan musim yang harus kita terima...

hanya satu hal yang ku harap ...
Berilah tanda....
Sebagaimana mendung sebelum hujan..
Sore sebelum malam....

Agar aku mempunyai kesempatan
berlatih mempersiapkan hati.....

================================================================


                    LAUT . . . .



ada yang mendatangiku tanpa sebab,dan berkata:

"engkau tak usah menunggu, dia tak kan datang....."

Sebelum sempat menjawab tanpa sela dia berkata lagi :

" engkau tak perlu bertanya siapa saya......"
" dan tak perlu bingung mengapa saya tahu
ada seseorang yang kau tunggu "..............


dia menghilang...........
kemudian aku berpikir...
apa dan mengapa dia tahu...
beberapa saat........... aku sadar...

Dia adalah .......laut

Muara dari sungai-sungai kerinduanku atas dirimu...
dan juga tempat tenggelamnya
Sampan-sampan harapan yang akan membawamu padaku...
pantas.......

========================================================


                PENTING


awan dan kawanan burung..
berebut mentertawaiku.......
Dengan tengadah atau tidak
mereka meyakini aku sedang berharap......

aku tak peduli....
bagiku .. entah kau beri atau tidak
Setuju atau menolak..
tidak penting dan tidak harus penting..

cuma saja.....
Tulisan di tembok kusam samping rumah...
tadinya kuanggap sebagai coretan
cengeng jejaka kalah saing
sekarang harus kurasakan...

" cinta tak harus memiliki "
Sekarang ada di dinding hati..
tak sekedar di tembok kusam...
lalu???

Paginya...
sekawanan burung tertawa lebih girang..
mereka mengeja tambahan tulisan di tembok itu..
" tapi aku akan memilikimu dari sisi yang aku bisa "
itu tulisan ku........burung sialan..

Lamat-lamat aku dengar....
" dia sepertinya akan mengonani nasib..."
tak tahan...!!!!
aku keluar dan melampar marahku..
kawanan burung itu..terbang tak terbalas..
huft.....
=====================================================



               LANGIT LANGIT


langit-langit mulai resah..
tiap kesempatan selalu kugambar
keindahan yang sama..
wajah dan lekuk tubuh
Senyum dan sedih mu...

Ah.... langit-langit banyak bertanya..
kalaupun sekarang tidak hilir mudik..
berganti lukisan...
bukankah mereka tak layak protes...
Karena akulah pemilik hati ..bukan mereka..

Mungkin langit-langit hanya khawatir...
Aku jadi sering menyendiri..
menatap mereka..
dengan senyum yang aneh....
benar-benar aneh....

biar ku kasih tahu...
"Dia layak ku gilai....!!!"



=======================================================


                * Mungkin Begitu *


Saatnya berlalu????

...Semalam tiap tetes gerimis menyampaikan pesan yang sama...
"saatnya kamu berlalu jika tidak ingin hati semakin kelam ........
Kebersamaanmu dibangun dari ranting rapuh dan daun kering..
Takkan mampu kau jadikan peneduh harapan...tak pernah....."

.... Tak perlu air mata......

Aku dan kamu adalah sepasang hati yang dipertemukan oleh nasib
yang terlambat datang...
Dan jikapun terpisah...maka Duniamu akan tetap biru..
Dan duniaku akan tetap diliputi mendung.......
sama seperti sedetik sebelum kita saling menyapa..sama...


..... mungkin begitu.........

Mungkin juga akan tertinggal sepasir rindu...
Untuk menyapa mu di pagi... dan merayumu di malam...
Berkeringat hati mengejar bahagia di tiap kesempatan...
Dan sama-sama mentertawakan waktu yang genit..
Melenggok melempar senyum dan buru-buru pergi..


...... mungkin.................


================================================================


               AKU HANYA KURANG ROMANTIS


Aku hanya kurang romantis...
Selebihnya.. aku layak untuk mu...
Dan yakinlah kekurangan ku hanya merugikan
sedikit senang mu....

Bandingkan....ketika
presiden tidak romantis sama rakyatnya??
Kejaksaan tidak romantis sama yang dianyominya..
kapolri tidak romantis sama koleganya (KPK)...??
Bangsa ribut mulu.....
Cicak sama buaya yg sebenarnya akur pun kena getahnya..
jadi bahan fitnah manusia...

Aku hanya kurang romantis...
Selebihnya kamu harusnya bersyukur..
Kekuranganku hanya membuat
satu jarimu tidak bercincin...

Liat aja....
Ketika PLN tidak romantis sm pelangganya...
Berapa banyak pengusaha merugi..
Karena kerjaan berhenti...
Pertumbuhan jumlah penduduk naik..
Gara-gara banyak suami hanya tau satu hal jika gelap...

Aku hanya kurang romantis...
Dan aku menerima
Kekurangan ku "hanya" membuat...
Engkau meninggalkan ku.....


=======================================================

                MAAF


maaf......................
.........
membuatmu semakin pusing....
berlalu ku tiba-tiba...............

malam kali ini rupanya tak berpihak...
gelapnya tak memahami inginku........
dan muramnya tak acuh atas sedihku.

tapi aku janji....

kubujuk malam agar berbaik padaku..
memberiku leluasa menatapmu..
bulan dengan indah tak berbanding.....




================================================================

                AKU . . . (CENGENG)


hidup sering hadapakan pada kenyataan pahit..
Walaupun langit ku di setiap waktu mu
dan malam-malamku bersemikan ribuan keinginan
pada ahirnya aku harus patuh pada garis nasib...

bahwa sekarang ada yang lebih berhak dan bernasib baik..
telah menjadikan mu permaisuri kehidupan.................
...
dengan senyuman penuh ketidaberdayaan....
aku menatap............
jauh.......................
diseberang langkahmu...

Jujur.......
Sekarang...
Disini........
aku..........
berkaca-kaca...

===============================================================

                BUANG HAJAT di FB


Si Zuckerberg... ketawa-ketiwi...
Liat aku di kerjain "barang ciptaanya"
Pagi,malem,siang,dini hari aq ga bisa lepas.....
gara-gara dia juga aku jadi ga nginjek tanah..
melayang terus...
sampe2 bumi ga ngenalin aq lagi...
Dan karena tabiat konyol ku ini Si Zuckerberg dapet duit banyak...


Tiap hari mikirin "status" fb....
padahal status q sdiri lom jelas..
Tiap waktu mengharap comment...
padahal yang kutilis cuma...

"aq.. pengin pipis"..

Apa istimewanya status buang hajat kayak gitu..
tapi aneh..aku berharap statusku dibanjiri comment...
kasihan temen-temen yg ga enak kalo ga kasih coment (soalnya aq jg rajin kasih comennt)
Akhirnya pada dipaksa-paksain deh...

coment:
si a : buruan gih... ntar jadi penyakit...!!! ( Awalanya masih baik2 sj)
Si be :Jangan pipis sembarangan....
si ce : pipis piss......... (ini mulai aneh)
sice : buanglah pipis pada tempatanya....
Si de : ikutan donk..ntar aq peganggin ( dah disensor.. msh kliatan pa ya???)
Si e : Mang masih pnya koq pngin pipis?
si ef : pipis lebih baik dari pada tidak pipis..
Si ge : mari memasyarakatkan pipis.. dan memipiskan.***** (nie paling ngawur)
Si g : pipis..pipis di dinding... diam-diam ....
si ha : ntar di wc nitip salam ya bwat anak gw ( wah........mungkin suka swalayan)
si i : Pipis jangan kau tinggalka aq....
Si g : pipis.. aq cinta kamu ...tapi tak begini..... ( ni kena kecing batu kali & ekspresinya pasti kyk ana** pas nyanyi... hehehe)



status buang hajat lainya...

" beib...yuks...pingin nih..."

dan masih banyak jutaan status sampah lainya...


==========================================================

                INI TERLALU SEPI


Ini terlalu sepi………
Bukan karena engkau pergi
Atau gerimis dini hari…
Tapi hati terlalu menanti…

Ini terlalu sepi…
Bukan karena sakit hati..
Atau merasa terkhianati..
Tapi keadaan memaksaku sadar diri…

Ini terlalu sepi…
Karena aku malu diri…








DIA........


Harus memulai dari mana......??
Sepertinya sudah jelas atas malam-malam yang kita lalui..
Ceritamu tentang itu..
Dan ceritaku tentang ini... berpadu menjadi sebuah
alur yang kita sediri bingung menetukan muaranya...

Aku mulai menyukaimu..itu pasti...
Mencintai???? kelihatanya mulai ke sana...
Tapi engaku adalah...
bidadari yang tengah menikmati rajutan pelangi kehidupan
Dan tak tahu kapan menginjak bumi....?

sementara aku disni.. di tanah hitam memerah
menegadah tanpa tahu apa yang dinanti...
engkau begitu sempurna...
Untuk cinta yang begitu sederhana.....


=================================================================

                 NYATAKAN......


di Tembok wc .. beberapa jam yang lalu..
sekilas ku baca tulisan pena yaris tak bertinta... "Anu cinta Ini"
entah apa yang ingin di nyatakan....

Jatuh cinta memang membuat orang jadi penyair..
Walaupun kemudian tidak menjelma menjadi sekaliber W.S Rendra atau Chairil anwar
dengan sajak yang meluluh lantak perasaan..
Tapi minimal dia bisa membuat
puisi pendek paling populer..." i love u ", Aku Cinta kamu, Aku ( gambar hati) kamu....

dan itu dinyatakan pada setiap tempat pada setiap kesempatan..
Di meja kantin,di kursi angkot,di dinding goa,di batu sungai, di tembok jembatan..
di status face book,twitter,multiply,di kertas tisue, bahkan produsen permen
melihat ini sebagai peluang bisnis dengan menjadikan bungkus
sebagai penyampai pesan cinta..

Sementara aku sekarang sedang jatuh cinta...
Dan aku ingin menyatakanya pada khalayak...
aku ingin semua orang tau ....
agar engkau merasa yakin aku memang jatuh cinta padamu...

dengan cara di atas kayaknya kurang ramah lingkungan...
nulis status di facebook??? ga ah dah terlalu biasa...
sms ???boros pulsa dan kurang heroik....
terus..gmana donk???

Aku hanya berharap tanpa itu semua ..
kamu tahu...

Cintaku lebih sengit dari pertarungan 'cicak vs buaya'
Cintaku lebih monumental dari Taj mahal...
Cinta lebih Cengeng dari Lagu anang untuk KD..
Cintaku lebih Serius dari Pidato Presiden...
Cintaku Lebih manis dari Campuran Gula,Madu dan Nira kelapa...
Cintaku lebih panas dari Maria Ozawa..
Cintaku lebih Nikmat dari mimpi basah..

ah... gombal banget..
garing dan naif...
tapi itulah adanya....


==========================================================



                SEPERTINYA.....


Sepertinya coretan ini memang untukmu..........

coba lihat.....

Cerita tentang gemrisik rerumputan menjulang di padang hijau....begitu merdu seperti suara mu ???
Cerita tentang Tawa polos si upik di pelukan ibunya....... bukan kah itu tawa mu???
atau lukisan pantai dengan awan berarak melintas di landai-landai pasir putih... begitu indah seperti wajah mu.....

ah... begitu berlebihan coretan itu...

Mungkin itu goresan tangan pemuda belia yang baru pertama kali jatuh cinta...
Atau Jejaka kesepian yang terjaga dari luka begitu ada embun menetes di hatinya...
Atau paling tidak..... dia memang mengagumimu... itu saja....

Padahal aku tau engkau sudah di surgamu...
Bersama orang-orang yang saling membahagiakan hati....

Tapi coba kita liat lagi coretan itu.......

Sepertinya dia tidak peduli.......
Sepertinya dia hanya ingin bahagia dengan mendengar suaramu...Tawamu...dan duniamu
Sepertinya dia menerima nasib jadi pengagum tanpa harus merenggutmu

Aku jadi bertanya????
Tuluskah coretan itu ???
Atau dia memang tak berdaya oleh Waktu..??


============================================================


                Aku adalah Laut-mu

Aku adalah laut mu
Menimang lembut perahu kecilmu..
Membentang lebar layar mimpimu...

Buih-buih putih berayun di sekitarmu..
Mendendang berjuta nyayian sepi..
Berharap dayung mengusapku...

Aku adalah Lautmu..
Acuhkan camar-camar yang cemburu..
Berebut kabar berawan dusta...

Tentang airku yang tak biru lagi..
Tentang Pasirku yang tak putih lagi..
Tentang Karang ku yang tak tegar lagi..

Aku adalah Lautmu..
dan akan selalu begitu...
Meski engkau mengacuhkanku..
 
===================================================================

                Mimpi

pernahkah langit berpihak?
Bukankah mendungnya menyapa setiap hati..
Dan cerahnya berenang di setiap nafas....?

Lukislah harapanmu disana...
Dengan warna terindah yang kau punya...
atau dengan mimpi yang paling kau inginkan

Tak perlu kau ragu...
Awan putih akan setia menjaga harapmu...
Dan mengusir setiap luka yang tak perlu ada.....

******....... yakinlah
Bidadari tak layak sepi...
Kan slalu ada hati menanti di tiap pagi.......

================================================================= 

 
                Berdamai keinginan

disini.. aku menyapa mu...
tak lebih..tak kurang........
berawal dari mimpi........
dan tersudahi.................

aku kembali di setapak yang sama..
merenungi langkah kecil nyaris terhenti...
menunggu ada arti...
tapi ternyata mati...

keinginan mengarungi langit..
membelah belukar hidup.......
berhadapan dengan kenyataan.....
bahwa kita sama-sama..

tak ingin hidup jika sekedar bernapas...
tak ingin mati jika sekedar terbujur...
tak ingin bersama jika sekedar saling ada..
tak ingin berpisah jika sekedar berjauhan..

dan kita tak pernah bisa..
menundukan waktu...
dengan...

================================================================


                ....................

kita di beri hati dan perasaan yang sama..
untuk sedih,
senang,
tergoda,
semangat,
dan kemampuan menilai baik benar,

yang sering membedakan
adaalh fisik kita..

kecantikan , kemewahan atau
kelebihan fisik lainya
kadang menjadi magnet penarik
godaan,
sanjungan semu,
dan tawaran dosa lainya
yang sering mengurangi kepekaan
kita dalam menilai baik benar
sebuah perbuatan...

pada sebuah titik kita akan merasa

Bahwa dalam keadaan apapun...
bersyukur.....
ternyata banyak memberi jalan kita
untuk bahagia..

karena pada hakekatnya..

hidup adalah sebuah rangkaian waktu
yang berisi pertanggung jawaban..

dan kita..
punya beban yang sama
untuk menyelesaikanya...
 
==================================================================

Menjajah Ketenanganku


aku menyanjung mu seperti biasa...
jujur tapi tidak tulus......
pamrih ku agar engkau
tahu.......bahwa..
kecantikan mu menjajah ketenanganku
menikmati dunia sebelum-sebelumnya..

berbekal rasa ingin damai...

ku coba mengusirmu dari tanah air rasaku..
kugalang beribu benciku..
kukerahkan sepasukan cemburu ku..
untuk melupakan mu....

tapi selalu gagal..


karena hati selalu menghianati perjuanganku
dan jantung bersekutu dengan senyum mu...
pada akhirnya... aku memang tak bisa ...
merdeka dari merindukan mu...

=========================================================== 

Kumpulan Puisi Karya Wahyoe Eka


               KESAKSIAN


Di atas Bumi yang panas ...
Orang bicara Nasionalisme
Tapi buta . . . Buta warna bendera mereka

Di atas Bumi yang panas ...
Orang bicara Keadilan
Cinta di buang . . . Keadilan di perdebatkan

Di atas Bumi yang panas ...
Orang bakar benih benih kehidupan
Orang bunuh anak anaknya
Orang perkosa orang tuanya
Orang hancurkan sarangnya

Rajawali terbang . . Menelan rembulan
Gelap . . . Gelap . . . Berselimut awan
Bunga Bunga api . . Sembunyi di balik wajahnya
Menanti batas . . . Batas segala yang tidak ada batasnya

Banyak orang bicara janji ...
Di bawah seikat kitap . . Mereka berucap
Kata Kata bermakna menjadi elegi
Letih . . . Letih . . . Terlalu letih untuk bersaksi

Di atas Bumi yang panas ...
Orang bertanya pada dirinya
Apakah aku masih Manusia .. ?
Apakah mereka masih Manusia .. ?
Apakah disana masih ada rasa cinta .. ?

Di atas Bumi yang panas . . . Di atas Bumi yang panas . . .
Di atas Bumi yang panas aku letih
Letih . . . Letih . . . Terlalu letih untuk bersaksi

solo,9 desember

==========================================================

               BAYANG BAYANG ASMARA


Aku tuliskan ayat ayat sajak cinta
Aku tanamkan kehidupan di jiwanya
Aku puja . . . Aku siram dengan kata kata
Tumbuh . . Tumbuhlah . . . Tembang Tembang sunyi menjadi sukma

Aku termenung memandang rembulan
Paras ayu, penuh warna bunga bertebaran
Gelombang Gelombang pelangi menari nari
Tersenyum cerita dengan sang Dewi

Jerit angin malam, bisikkan kata cinta di telinga
Senyum dalam jiwa, bayang bayang asmara
Aku pejamkan mata . . . Aku bertanya pada sang sepi
Adakah sepotong cinta di dalam Hati

solo, 15 november

========================================================

               SENANDUNG BINGUNG


Aku mendengar suara .....
Derap langkah nyanyian para binatang
Merdu . . . Merdu, Suaranya
Senandung binatang, hibur bumi yang sedang telanjang

Senang . . . Senang, Aku suka
Namun sedih, Aku menangis

Aku mendengar lagu, tentang nyanyian jiwa
Jiwa terkoyak, luka hidupnya
Buaya liar kibatkan ekornya
Cicak Cicak sedih, menangis tanpa air mata

Gerombolan burung, terbang kibarkan sayapnya
Kicau merdu sirna sarangnya
Gelap . . . Gelap . . . Tak terlihat
Redup . . . Redup . . . Alam semesta

Aku nyanyikan syair jeritan jiwa
Aku berharap, TUHAN mau mendengarnya
Aku lantunkan nada harapan sukma
Aku berharap, Telinga Telinga menerima

solo, 7 november

=========================================================

               UNTUKMU IBU


Perempuan tua bertabur uban di kepalanya
Wajahnya sayup..kelam..dan berkeringat
Menanamkan benih benih hidup pada anak anaknya
Menyiraminya dengan doa, sambil berucap...Tumbuh Tumbuhlah pohon kehidupan

Gelombang pasang menghantam karang ... Bunga Bunga api menari nari
Perempuan tua bertabur uban di kepalanya
Tabah .... terus melangkah, walau menggegam sejuta duka
Berteman dengan cinta ... Bercerita pada alam semesta

Perempuan tua bertabur uban di kepalanya
Tidur .... Tidur .... melepas gundah di hatinya
IBU ..... duka suka yang terasa ...........
Bersama alam, Hidup dengan cinta

solo, 3 november

==========================================================

               22OKTOBER


Masih aku ingat dengan jelas
Paruh Paruh tajam elang beringas
Terbang . . . Menari . . . diatas awan, menanti datangnya musim panas
Terbayang diatas kepala . . Terlintas didepan mata . . elang tikam cacing yang sedang menangis

Air matanya bening, sebening tutur rasa hatinya
Resah . . . Sedih . . . Menangis . . . sambil berucap, ada apa dengan suara
Cacing berbuat baek . . Cacing berbuat benar, korbankan harga diri, namun tak ada arti
Nasip menjadi seekor cacing yang slalu dianggap sepi

solo,22 oktober

==========================================================

               AKU ADALAH MATA


Aku adalah Mata ...........
Mata . . tatap matamu, mata cantik secantik Permata
Tajam mata belati, ungkapan tajam tatap Matamu
Senyum Sang matahari, kiasan betapa anggun Matamu

Aku termenung menatap Rembulan
Wajahnya cantik, ayu nan menawan
Senyum-Senyumnya, menari nari diatas awan
Burung terbang bisikkan salam kasmaran

Aku petik bintang, kuberikan padanya
Aku goreskan syair, tentang ayat ayat cinta
Aku adalah Mata..........
Terdiam . . Berselimut dewa dewa Asmara


============================================================

          SENYUM MALU NEGARA PALSU


Negara bertabur Senyum.........
Senyum sepi hiasi malam kosong
Taburkan mimpi alunkan nada suara bohong
Senyum hampa temani tawa
Taburkan benih benih derita ada mereka
Senyum malu para penipu
Birukan langit negara palsu

Aku bosan . . . . Aku bosan . . . .Tarian lidah para pengobral Sumpah
Aku gundah . . . .
Teriak tangis air mata darah . . Ceceran ludah kian merekah
Tahukah KAU SANG PERINTAH ???

Bau bangkai cacing cacing tanah
Isak tangis para kaum susah
Selimuti hati yang kian gelisah

Negara bertabur Bintang.........
Bergelimang hura, para Binatang
Tak tahu siapa kawan,, Tak tahu siapa lawan
Suara Suara umpan yang ditawarkan
Pasang siasat, menu sehat kaum KEPARAT
Pasang stategi, menu bergizi para PENGOBRAL JANJI

Selamat datang Matahari Terang.........
Selamat datang Suara Lantang..............

Aku Ibuku Anak-Anakku, Rindu Senyum Terang Bintang Bintangku

 
solo,17 agustus

============================================================


               CERITA KEPADA KAWAN


Aku mendengar suara...Jerit makhluk yang terluka
Luka...Luka hidupnya....
Orang memanah rembulan, Burung sirna sarangnya
Sirna Sirna Hidup redup Alam semesta luka
Banyak orang hilang nafkahnya
Banyak orang dirampas HAKnya
Mereka dihinakan tanpa daya, Diam tanpa daya
Aku termenung memandang bunga
Wajahnya sayup, Penuh goresan luka
Menangis tanpa air mata, Teriak tanpa suara
Mendengar anaknya terluka
Luka Luka hidupnya
Syair ini jeritan jiwa, Suara ini harapan sukma
Aku titipkan salam, Untukmu GARUDA

solo,12 juli


============================================================

                SAJAK SEBUAH PENANTIAN


Hijau sejuk menusuk nusuk
Hidup redup Alam berteman pedut
Nafas tergegas jiwa jiwa beringas
Panas. . .Panas. . .semakin memanas

Burung terbang menelan bintang
Dingin mencekam menakutkan
Gelombang Gelombang penantian meraja rela
Jiwa terusik mencari panca roba

Angin laut hembuskan kata kata
Bunga Bunga harapan tenggelam di kesunyian malam
Bintang Bintang anak jaman Hilang tertelan badai
Aku sendiri Menanti apa yang aku cari